Welccome To Laksatiam

About Usz

Berawal dari hobi dalam bidang kuliner, Ruth Gabriel selaku Chef di Laksatiam memutuskan untuk mengambil sekolah Pastry di Jakarta yang bekerja sama dengan Taft dari Australia. Seusai sekolah pastry ini, Ruth melanjutkan mengambil jurusan culinary di Singapore.
Berbekal ilmu yang didapat, chef muda ini memulai inovasinya dalam hal culiner sepulangnya ke Jakarta .
Kecintaannya pada kuliner Asia dan keanekaragaman rempah-rempah di Indonesia mendorong lahirnya kreasi masakan di Laksatiam.

Salah satunya adalah Laksa. Laksa sudah merupakan makanan yang terkenal di Asia Tenggara karena kaya akan rempah.

Mewujudkan cita cita menjadi young entrepreneur sejak awal sekaligus didorong oleh hati yang terbeban untuk menyediakan lapangan pekerjaan dan membantu banyak orang, maka
Lahirlah kreasi Laksatiam “.

Hal utama yang membedakan Laksa Laksatiam ini adalah Laksa ini tidak menggunakan santan, karena Ruth ingin mengutamakan kesehatan dalam menu makanan yang di tawarkan.
Laksa yang tidak menggunakan santan ini cenderung lebih ringan rasanya saat dikonsumsi namun tidak mengurangi rasa gurih dan citarasanya. Sehingga para
konsumen dapat menikmati kuliner nikmat dan juga sehat.
Spesialisasi Laksatiam adalah Laksa seafood dimana bahan dasar kuahnya berasal dari udang yang diolah secara detail menjadikan olahan laksa tradisional yang menghasilkan aroma yang harum.
Di Laksatiam anda akan menemukan juga nasi kari yg sangat lezat,
disamping juga minuman sehat seperti barley (jali) dan liang teh serta susu kacang yang terbukti merupakan kombinasi yg sepandan dengan makanan yg disajikan. Tidak heran bahwa Laksatiam semakin dicari dan digemari.

About Usz

Berawal dari hobi dalam bidang kuliner, Ruth Gabriel selaku Chef di Laksatiam memutuskan untuk mengambil sekolah Pastry di Jakarta yang bekerja sama dengan Taft dari Australia. Seusai sekolah pastry ini, Ruth melanjutkan mengambil jurusan culinary di Singapore.
Berbekal ilmu yang didapat, chef muda ini memulai inovasinya dalam hal culiner sepulangnya ke Jakarta .
Kecintaannya pada kuliner Asia dan keanekaragaman rempah-rempah di Indonesia mendorong lahirnya kreasi masakan di Laksatiam.

Salah satunya adalah Laksa. Laksa sudah merupakan makanan yang terkenal di Asia Tenggara karena kaya akan rempah.

Mewujudkan cita cita menjadi young entrepreneur sejak awal sekaligus didorong oleh hati yang terbeban untuk menyediakan lapangan pekerjaan dan membantu banyak orang, maka
Lahirlah kreasi Laksatiam “.

Hal utama yang membedakan Laksa Laksatiam ini adalah Laksa ini tidak menggunakan santan, karena Ruth ingin mengutamakan kesehatan dalam menu makanan yang di tawarkan.
Laksa yang tidak menggunakan santan ini cenderung lebih ringan rasanya saat dikonsumsi namun tidak mengurangi rasa gurih dan citarasanya. Sehingga para
konsumen dapat menikmati kuliner nikmat dan juga sehat.
Spesialisasi Laksatiam adalah Laksa seafood dimana bahan dasar kuahnya berasal dari udang yang diolah secara detail menjadikan olahan laksa tradisional yang menghasilkan aroma yang harum.
Di Laksatiam anda akan menemukan juga nasi kari yg sangat lezat,
disamping juga minuman sehat seperti barley (jali) dan liang teh serta susu kacang yang terbukti merupakan kombinasi yg sepandan dengan makanan yg disajikan. Tidak heran bahwa Laksatiam semakin dicari dan digemari.

MeetOur Team.

Soegimitro

Pakar Digital Branding @soegimitro

Ruth Gabriel

Chef @ruthgabriell

Youtube PostActivity.

Top Menu

Rp 40.000

Bakmie/Bihun. Ayam, Telur dan Kuah Laksa.

Rp 38.000

Chicken Crispy berbalur Saus Telur Asin yang Creamy.

Rp 35.000

Nasi, Telur, Crispy Chicken, dan Saus Curry.

Rp 35.000

Nasi, Ayam Crispy, Telur, dan Saus Orange yang Menyegarkan.

Rp 20.000

Jali-jali dengan ukuran 500 ml dengan varian rasa original/lime.

Rp 18.000

500 ml.